KOREKSI TERHADAP LAPORAN RUGI LABA UNTUK MENGHITUNG PPh BADAN PASAL 25 (Studi Kasus Pada Perusahaan Kacang Shanghai “Suling Mas Group” Ngunut (EKN-01)



BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang Masalah
Setiap tahun, setelah tahun pajak berakhir para wajib pajak akan memenuhi kewajibannya mengisi dan menyampaikan Surat Pemberi tahuan Tahunan Pajak PPh Wajib Pajak Badan merupakan sarana bagi wajib pajak untuk melaporkan sekaligus menghitung dan menetapkan besarnya pajak penghasilan terutang dan di bayar dalam tahun pajak yang bersangkutan. Dengan demikian UU Perpajakan memberikan kepercayaan kepada Wajib Pajak untuk melaksanakan sendiri kewajiban perpajakannya dengan baik.


Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

KOMPARASI IMPLEMENTASI CAMELS SEHUBUNGAN DENGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARI’AH DAN BANK KONVENSIONAL (EKN-02)



BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dengan semakin berkembangnya kegiatan bisnis perbankan, bank dihadapkan kepada upaya melaksanakan prinsip kehati-hatian dalam mengelola banknya. Dalam proses kinerja, tidak bisa dihindari adanya kerugian, baik secara finansial maupun non finansial akibat dari tata kelola manajemen yang terstandarisasi. Hal mendasar yang membedakan antara entitas bisnis lain dengan bisnis perbankan adalah pada keseimbangan kinerja keuangan dan layanan. Sehingga dengan demikian dalam mengelola perbankan perlu sikap penuh kehati-hatian (prudential Banking) yang tercermin pada padatnya regulasi di bidang perbankan, baik regulasi bank konvensional maupun bank syari’ah.


Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

STRATEGI PENGEMBANGAN BANK SYARIAH DI KEDIRI (STUDI KASUS DI PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG SYARIAH KEDIRI) (EKN-03)



BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Pada kurun waktu tahun 1992-1998 perkembangan perbankan syariah belum menunjukkan hasil yang cukup memuaskan, tidak sepesat perkembangan perbankan konvensional. Hal ini disebabkan karena pengaturan bank syariah yang tercantum dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1992 terlihat kurang tegas, sempit dan tidak rinci. Dalam Undang-Undang Dan Peraturan Pemerintah tersebut kata “ bank syariah “ belum disebut secara tegas, yang ada adalah “ bank pembiayaan dengan prinsip bagi hasil “ (pasal 6 butir m, pasal 13 butir c).


Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

EVALUASI PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN DAN PERENCANAAN (Studi Kasus Pada PT. Bank Perkembangan Daerah Jawa Timur) (EKN-04)



BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang


Dunia perbankan beberapa tahun terakhir ini menghadapi berbagai masalah karena situasi perekonomian yang sangat turbulance dan di sisi lain industri perbankan high regulated sehingga menimbulkan masalah-masalah yang semakin kompleks. Untuk menghadapi hal tersebut manajemen bank dituntut untuk mengelola organisasi secara lebih baik, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien. Dalam kondisi yang cepat berubah tersebut pengelolaan organisasi yang baik dapat dilakukan melalui perencanaan secara matang dan pengendalian yang baik melalui sistem pengendalian manajemen (Management control system). Pengendalian manajemen adalah salah satu fungsi perencanaan dan pengendalian yang dilakukan oleh hampir seluruh organisasi (Anthony & Giovindarajan, 2001), yaitu suatu proses yang dilakukan manajemen dalam mempengaruhi seluruh anggota organisasi untuk menerapkan strategi yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.


Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ROKOK SEBELUM DAN SESUDAH GO PUBLIC DIBURSA EFEK SURABAYA (BES) (EKN-05)



BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang


Isu globalisasi yang sedang hangat dan terus bergerak nampaknya telah menjadi bahan bahasan berbagai pihak yang terlibat dalam perdagangan internasional. Sekalipun banyak mengundang tantangan atas isu tersebut, ternyata persoalannya tetap bermuara pada masalah peluang dan tantangan. Globalisasi bukanlah persoalan yang sangat menakutkan sehingga tidak dapat diatasi sebab globalisasi tetap menjanjikan peluang bisnis bagi siapa saja, selama tantangannya dapat diatasi dengan baik.


Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

STRATEGI PENINGKATAN PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DENGAN OPTIMAL (EKN-06)



BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang


Dalam rangka pelaksanaan Otonomi Daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab, maka pembiayaan Pemerintah dan Pembangunan Daerah yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) kususnya yang bersumber dari Pajak Daerah perlu ditingkatkan sehingga kemandirian Daerah dapat lebih diwujudkan.


Untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan pertumbuhan perekonomian di daerah, maka diperlukan suatu proses perubahan yang berkelanjutan menuju peningkatan kualitas kehidupan yang menempatkan manusia sebagai pelaku dan sekaligus pengendali proses perubahan dengan memanfaatkan tehnologi dan Sumber Daya Alam (SDA). Dengan demikian pelaksanaan pembangunan harus dapat memberikan pilihan yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk meningkatkan peranannya dalam kehidupan bermasyarakat.


Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (Suatu Studi Implementasi Pelaksanaan Sistem Anggaran Kinerja pada Proses Penyusunan APBD (EKN-07)


BAB I
P E N D A H U L U A N

1.1. Latar Belakang

Salah satu aspek yang terpenting dari hasil proses reformasi di Indonesia adalah Otonomi Daerah. Dengan diberlakukan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah telah melahirkan paradigma baru dalam pelaksanaan otonomi daerah yang meletakkan otonomi yang penuh, luas dan bertanggung jawab pada daerah kabupaten dan kota, serta pergeseran keuangan pemerintahan yang sentralistik birokratik ke pemerintahan yang desentralistik partisipatoris.


Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. BANK JATIM MELALUI REKAPITALISASI (EKN-08)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ketidakstabilan perekonomian di Indonesia telah dirasakan sejak lama. Kekhawatiran dan kritikan mengenai kondisi perekonomian masih terus bermunculan. Reaksi masyarakat sejak awal 1980-an terus muncul sebagai ciri tanggapan dari kebijakan ekonomi orde baru saat itu yang telah dilaksanakan pada periodc-periode sebelumnya yang menghasilkan dampak negatif terhadap kondisi struktur ekonomi. Dampak negatif tersebut antara lain seperti begitu dominannya peran negara dalam melaksanakan kegiatan produksi distribusi dan konsumsi dan juga suburnya praktek monopoli dan oligopoli. Dengan adanya ketimpangan perekonomian tersebut, maka waktu itu muncullah desakan agar pemerintah segera melakukan debirokratisasi dan deregulasi. Selanjutnya digulirkanlah deregulasi dan debirokratisasi oleh pemerintah tepatnya di tahun 1988 dengan harapan agar terbuka kesempatan bagi semua anggota masyarakat untuk berprestasi.


Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

ANALISIS FAKTOR KUALITAS JASA YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN NASABAH DI PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. BLITAR (EKN-10)


BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Perkembangan industri perbankan dan jasa keuangan mengalami kemajuan yang pesat beberapa tahun terakhir, ini akibat dari kemajuan teknologi dan beberapa Paket Kebijakan Deregulasi. Implementasi dari beberapa paket kebijakan deregulasi tersebut adalah berkembangnya industri perbankan, tidak hanya ditandai dengan banyaknya kantor cabang yang dibuka, tetapi muncul pula produk-produk baru, dengan segala macam atribut yang dimiliki.


Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT INSUMO SUMBERARTO KEDIRI (EKN-11)


I. PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang Masalah

Setelah dikeluarkannya pakto 1988, industri perbankan di Indonesia terlihat semakin semarak, pertumbuhannya semakin meningkat, baik bank pemerintah maupun bank swasta. Bank-bank tersebut saling berlomba membuka cabang-cabangnya di beberapa sudut kota di Indonesia atau di wilayah daerah-daerah sampai tingkat kecamatan. Akhirnya menyebabkan timbulnya persaingan antara bank menjadi sangat ketat, untuk menarik perhatian para calon nasabahnya guna memperoleh masukan dana dan mamapu menyalurkan dana tersebut sebanyak-banyaknya dengan harapan dapat memberikan hasil yang diinginkan secara optimal menguntungkan.


Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

ANALISIS INVESTASI JARINGAN KANTOR PT. BCA Tbk CABANG BLITAR (EKN-12)


BAB I
PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang

Bank adalah lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak yang memiliki dana dan pihak Yang memerlukan dana, serta sebagai lembaga Yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran. Falsafah yang mendasari kegiatan usaha bank adalah kepercayaan masyarakat. Hal tersebut tampak dalam kegiatan pokok bank Yang menerima simpanan dari masyarakat dalam benluk giro, tabungan, serta deposito berjangka dan memberikan kredit kepada pihak Yang memerlukan dana.


Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO BERDASARKAN JANGKA WAKTU TERHADAP DANA DEPOSITO BERJANGKA PADA PT. BANK JATIM CABANG KEDIRI (EKN-13)


BAB H
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Dunia perbankan sebagai lembaga keuangan dan peraturan akan selalu bersaing untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan pengusaha pemilik modal untuk menyalurkan dananya kepada pihak yang memerlukan. Oleh karena itu pemerintah selalu berusaha untuk menghidupkan dan memperbaiki dunia perbankan melalui berbagai paket kebijaksanaan yang berupa paket deregulasi, khususnya yang berkenaan dengan sektor perbankan. Pada dasarnya inti dari semua kebijaksanaan yang ada adalah untuk memberikan kebebasan kepada dunia perbankan dalam usahanya menghimpun dana dari masyarakat dan kemudian menyalurkannya kembali kepada masyarakat.


Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Evaluasi Tentang Implementasi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999) (EKN-14)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kebijakan publik di Indonesia tidak dirumuskan berdasarkan tuntutan dari kepentingan publik, nampaknya berlaku pula bagi perumusan kebijakan perimbangan keuangan pusat daerah. Kebijakan perimbangan keuangan pusat daerah tidak saja tak berdasarkan keinginan daerah, malahan lebih dari itu, banyak bertentangan dengan keinginan, kepentingan dan kebutuhan daerah.


Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN KONSOLIDASI PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA BESERTA ANAK PERUSAHAANNYA (EKN-15)


BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang Masalah

Di Era Globalisasi ini, kecepatan informasi merupakan suatu hal yang mutlak diperlukan. Hampir semua bidang kehidupan memerlukan teknologi komunikasi, mulai dari kegiatan kerumahtanggaan, pendidikan, perdagangan sampai kepada bidang industri. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia dapat dilihat dari tersedianya sarana dan prasarana komunikasi, baik untuk komunikasi suara, video maupun data. Pesatnya teknologi komunikasi tersebut mendorong berjamurnya perusahaan-perusahaan di bidang telekomunikasi. Perusahaan-perusahaan tersebut saling bersaing untuk dapat menguasai pasar. Dua diantara perusahaan telekomunikasi yang cukup besar di Indonesia adalah PT. Telekomunikasi Indonesia dan PT. Indosat.


Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI PERTIMBANGAN DEPOSAN UNTUK MENDEPOSITOKAN DANANYA PADA BANK MANDIRI CABANG PROBOLINGGO (EKN-16)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Deregulasi merupakan pengurangan regulasi atau peraturan yang dikeluarkan pemerintah, dalam rangka memberikan kesempatan kepada pasar yang lebih efisien. Deregulasi yang dilakukan akan menghasilkan adanya peningkatan persaingan, mempertinggi inovasi dan merger diantara perilaku bisnis atau pesaing yang lemah.


Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

SUATU TINJAUAN MENGENAI PANDANGAN TERHADAP KONSEP KONSERVATISME DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN (EKN-18)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Pada tahun 1494 terbitlah sebuah buku yang berjudul "Summu de Arithmetica Geometric Proportioni et Proportionalita" karangan Luca Paciolo, seorang pendeta Itali. Buku ini adalah buku pertama yang menaungkan secara tertulis tentang double entry Accounting yang telah ada sejak puluhan tahun sebelumnya.


Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

PERANAN JUST IN TIME METHOD SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGELIMINASI NON VALUE ADDED ACTIVITY PADA PRODUKSI PERUSAHAAN GARMEN VOXI 73 PANDAN (EKN-19)


BAB I

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Persaingan pasar yang tajam pada saat sekarang banyak dihadapi oleh perusahaan –perusahaan.Dalam persaingan pasar yang tidak hanya dalam ruang lingkup nasional , semakin berkembangnya transportasi dan alat komunikasi telah mendorong persaingan global. Kemajuan teknologi berperan penting dalam semakin pendeknya perputaran barang dan semakin banyaknya jenis barang yang diproduksi . Hal ini merupakan tanda bahwa semkin pesat pertumbuhan usaha yang masing –masing perusahaan akan sellumemberikan sesuatu yang terbaik dari apa yang dimilikinya .



Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

PENGENDALIAN PIUTANG YANF EFEKTIF DALAM USAHA MENINGKATKAN EFISIENSI MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN SEPATU “SHANDY SURYA WIJAYA” (EKN-20)


BAB I
PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Masalah
Sejalan dengan lajunya pembangunan dan roda perkonomian di Negara kita , terdapat perusahaan-perusahaan yang tumbuh dan berkembang dengan baik dalam hal kualitas maupun kuantitasnya, Semakin besar suatu perusahaan ,akan membawa dampak dalam pengelolaan Manajemennya. Untuk itu pihak menejemen perlu melengkapi dirinya dengan pengetahuan dan informasi yang akurat dan up to date , ini dimaksudkan sebagai alat Bantu manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat terhadap masalah-masalah yang dihadapi perusahaan .


Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Cara Seo Blogger

Anda ingin download daftar judul tesis dan skripsi terbaru dan lengkap silahkan klik download
×