SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS PADA KOPERASI KARYAWAN PT. DJARUM KUDUS (EKN-156)


Koperasi merupakan badan usaha yang bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Koperasi didirikan dari, oleh, dan untuk anggota,  karena itu anggota koperasi menjadi prioritas utama dalam meningkatkan  kesejahteraan  atas   dasar  kesamaan  hak  dan  kesamaan kewajiban. Dalam  pengembangannya,  koperasi  juga  diikuti  dengan  semakin kompleknya permasalahan  yang  harus  dihadapi.  Dengan  bertambah  besarnya skala operasi serta semakin berkembangnya perusahaan baik kegiatan maupun jumlah  karyawan. Pimpinan perusahaan tidak dapat lagi melaksanakan sendiri semua  fungsinya,  kondisi semacam  ini  menuntut  pimpinan  perusahaan  untuk mendelegasikan sebagian tugas, wewenang serta tanggung jawab kepada beberapa bawahan yang dipimpinnya guna membantu pengelolaan perusahaan.
Selain  itu  pimpinan  perusahaan  juga  membutuhkan  suatu  alat  untuk mengawasi   jalannya  tugas  yang  dipercayakan  kepada  bawahan  serta  untuk mengetahui kemajuan yang akan dicapai perusahaan. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang lebih dikenal dengan sistem pengendalian intern.


Suatu perusahaan menerapkan sistem pengendalian intern sebagai penunjang dalam menjalankan usahanya. Sistem tersebut disesuaikan dengan keadaan dan kondisi masing-masing  perusahaan  karena  jenis  dan  bentuk  perusahaan  yang berbeda-beda. Sistem  pengendalian   intern  yaitu  suatu  sistem  yang  meliputi struktur  organisasi, metode  dan  ukuran-ukuran   yang   dikoordinasikan  untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen (Mulyadi, 2001:163). Sistem  pengendalian intern  yang  dirancang  dengan  baik  terhadap struktur       organisasi yang  didalamnya   terdapat pembagian   tanggungjawab fungsional  kepada  unit-unit  organisasi  yang dibentuk  untuk  melaksanakan kegiatan-kegiatan  pokok  perusahaan  atau  koperasi, seperti  pemisahan  fungsi operasional,  fungsi penyimpanan dan fungsi pencatatan. Salah satu aktiva yang dimiliki perusahaan adalah kas. Kas perlu mendapat perhatian tersendiri, karena sifatnya  yang  sangat  mudah   dipindahtangankan  dan  tidak  dapat dibuktikan kepemilikannya. Dengan keadaan ini tentunya  akan mendorong koperasi untuk melakukan pengendalian intern terhadap penerimaan kas.
Koperasi Karyawan PT. Djarum Kudus merupakan koperasi yang didirikan khususnya  untuk karyawan koperasi dan masyarakat sekitarnya pada umumnya. Koperasi Karyawan PT.  Djarum Kudus memiliki beberapa usaha yaitu simpan pinjam, kredit  perumahan  (KPR)  dan  kredit  kapling,  pertokoan  dan  Apotek. Karena keterbatasan jumlah karyawan di bagian pelaksana dan alat mekanis yang di   gunakan  pada   Koperasi   Karyawan   PT.   Djarum   Kudus,   hal   ini   akan mempengaruhi pelaksanaan  sistem  pengendalian  intern  penerimaan  kas  yang terjadi di koperasi tersebut. Karena jumlah karyawan dibagian pelaksana terbatas, sehingga terjadi perangkapan tugas sehingga jika terjadi suatu kesalahan sulit untuk mencari siapa yang bertanggungjawab atas kesalahan tersebut. Dan karena pelaksanaan pencatatan dan penggunaan alat mekanis yang kurang memadai bisa mengakibatkan kesalahan dalam pencatatan kekayaan perusahaan yang masuk dan itu akan merugikan koperasi secara material, Hal ini bertentangan dengan prinsip- prinsip pengendalian intern yang baik.
Sistem pengendalian  intern  pada  Koperasi  Karyawan  PT.  Djarum Kudus dilaksanakan  untuk menghindari terjadinya kebocoran pada penerimaan kas dan juga untuk mengetahui apakah sistem manajemen yang dilaksanakan efektif atau tidak. Dalam pelaksanaannya ada yang sesuai dengan prinsip pengendalian intern yang baik yaitu dengan adanya pelaksanaan  pemeriksaaan secara independent yang dilakukan oleh bagian pengawasan setiap satu bulan sekali. Penerimaan kas dalam koperasi harus dilakukan seteliti mungkin, karena modal  koperasi yang jumlahnya  terbatas  harus digunakan  sesuai  dengan  tujuan  usahanya,  yakni mensejahterakan anggotanya. Penerimaan kas di Koperasi Karyawan PT. Djarum Kudus  berasal  dari  bunga  pinjaman, pembayaran  anggsuran,  dan  laba  usaha. Sistem pengendalian intern yang terjadi di Koperasi Karyawan PT. Djarum Kudus tidak  terlepas  dari  kelemahan-kelemahan.  Hal  ini  ditunjukkan  dengan  tidak adanya pemisahan antara pencatatan dan penyimpanan aktiva,  selain itu adanya selisih sisa hasil usaha yang terjadi pada tahun 2006-6007. Keadaan ini bertolak belakang dengan prinsip pokok pengendalian intern. Tetapi hal ini dapat teratasi jika manajer dapat mengawasi dan melaksanakan tugas tersebut dengan baik.
Berdasarkan uraian di atas mengingat betapa pentingnya penerimaan kas bagi koperasi,  maka  penulis  tertarik  untuk  mengambil  Tugas  Akhir  dengan  judul “SISTEM  PENGENDALIAN   INTERN    PENERIMAAN   KAS  PADA KOPERASI KARYAWAN PT. DJARUM KUDUS”.


Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini

Tidak ada komentar:

Cara Seo Blogger

Anda ingin download daftar judul tesis dan skripsi terbaru dan lengkap silahkan klik download
×