Perkembangan dunia usaha dewasa ini menunjukkan kemajuan yang sangat pesat, sehingga untuk dapat bersaing dan bertahan harus memanfaatkan faktor produksi yang tersedia seoptimal mungkin. Tenaga kerja/karyawan merupakan salah satu faktor produksi dalam perusahaan. Semakin besar pertumbuhan suatu perusahaan, semakin banyak pula tenaga kerja yang diperlukan sehingga semakin rumit. Untuk menangani hal tersebut dalam suatu perusahaan terdapat bagian kepegawaian yang bertugas khusus untuk menangani masalah kepegawaian dari pengangkatan karyawan, penetapan tarif gaji dan upah sampai penghentian karyawan dari pekerjaannya.
Untuk menentukan besarnya gaji karyawan, perusahaan perlu mempertimbangan biaya-biaya yang dikeluarkan dengan manfaat yang diperolehnya, supaya besarnya gaji/upah karyawan seimbang dengan tingkat pengamalan, kecakapan, pendidikan, UU ketenagakerjaan dan peraturan pemerintah.
Masalah yang terdapat dalam kepegawaian antara lain menyangkut sistem pengendalian intern, seperti efisiensi kerja dari pegawai dan adanya kecurangan/kesalahan dalam pembayaran gaji dan upah. Masalah penggajian sangat penting karena klasifikasi/ pengalokasian biaya tenaga kerja yang tidak tepat akan mempengaruhi perhitungan laba bersih perusahaan. Penanganan gaji dan upah pegawai yang kurang cermat dan tidak efektif dapat menyebabkan keresahan pada tenaga kerja yang akhirnya akan mempengaruhi kelancaran operasi perusahaan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka perusahaan dituntut untuk membuat suatu kebijakan sistem penggajian dan pengupahan yang baik.
Bagi perusahaan, masalah yang tersulit adalah bagaimana untuk memelihara tenaga kerja yang ada karena sudah mengeluarkan investasi yang tidak sedikit untuk biaya rekruitment dan pengembangan karyawan. Pengorbanan tersebut akan sia-sia tanpa adanya usaha perusahaan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan dan mengurangi tingkat keluar masuknya karyawan.
Beban gaji dalam sebuah perusahaan merupakan salah satu komponen biaya produksi dengan jumlah yang besar terutama bagi perusahaan yang padat karya. Sehingga biaya tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus agar terhindar dari pemborosan dan penyimpangan dalam proses pembayaran gaji, misalnya pembayaran gaji kepada karyawan fiktif. Mengingat bahwa beban gaji merupakan salah satu unsur yang penting, maka penulis terdorong untuk meneliti dan mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan beban gaji pada PT. Mixindo Inti Persada, sebuah perusahaan dimana penulis memperoleh kesempatan melakukan penelitian, khususnya yang menyangkut sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan. Untuk maksud tersebut, tulisan ini oleh penulis diberi judul “Evaluasi Sistem Penggajian dan Pengupahan Pada PT. Mixindo Inti Persada”.
Judul : EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. MIXINDO INTI PERSADA (EKN-101))
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File
atau klik disini
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word Mulai BAB 1 s.d. DAFTAR PUSTAKA, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar